Lomba Dayung Ala Dayak

LOMBA DAYUNG TRADISIONAL DAYAK

Berbicara mengenai budaya maritim terkhusus diwilayah nusantara, ada hal yang unik ketika kita lihat permainan dari suku dayak, ciri khas budaya yang lain dan berbeda dari seluruh suku/ras lain di seluruh nusantara bahkan di belahan benua lain. Hal tersebut sangat tidak lazim dan mempunyai ciri khas tersendiri dalam hal budaya maritim yaitu permainan atau lomba dayung tradisional ala dayak yang disebut BESEI KAMBE (Besei artinya Dayung/Mendayung dan KAMBE arti harfiahnya hantu, tapi disini artinya lebih kepada kiasan atau peribahasa yaitu aneh, kekuatan atau juga bisa artinya unik).

Dalam tutur lisan sejarah dayak yaitu Tetek Tatum, ada diceritakan bahwa salah seorang moyang dayak yang bernama Sempung pernah merantau ke negeri seberang menggunakan perahu atau bahasa dayak Banama Tingang, (Banama artinya perahu/jukung, Tingang artinya Nama Burung Enggang), jadi bentuk perahu tersebut seperti perahu cadik dan ciri khasnya ada ukiran patung di kepala perahu berbentuk kepala Burung Enggang/Tingang. dalam perantauan tersebut beliau singgah di negeri karis jawa hulang jela (pulau jawa sekarang), negeri batawi (Jakarta sekarang), negeri mako (mungkin maksudnya Macau/Makau (sebelah selatan Hongkong) dan banyak lagi yang lainnya.

Jadi tidak mengherankan apabila budaya dayak sekarang tersebut sangat beragam, karena memang mungkin saja dalam perantauannya tersebut telah mengadobsi budaya luar dan juga membawa barang-barang antik hasil barter dengan bangsa lain, yang sekarang masih bisa kita lihat disimpan oleh orang-orang dayak sebagai barang antik/pusaka peninggalan leluhur.

Kembali kepada Lomba Dayung Tradisional Dayak yang sampai sekarang masih dipertandingkan tiap tahun dalam Festival Budaya Dayak Mihing Manasa, Lomba Dayung alias Besei Kambe tersebut akan kita lihat rekaman videonya yang nanti saya posting. Akhir kata kegiatan ini hanya sebagai hiburan dan tradisi suku dayak saja dan merupakan khazanah budaya nusantara.  (zkingtaliban)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas tentang Seni Beladiri Pencak Silat Dayak Ngaju-Oot Danum di Pulau Borneo-Kalimantan

Dokumentasi Suku Dayak Ngaju dan Ot Danum Abad 18-19 M

Tumbuhan Obat Suku Dayak Borneo Kalimantan