Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Cara Kebatinan DAYAK Hadapi Covid 19

Gambar
Assalamualaikum Wr.Wb, Syalom, Om Swastiastu, Adil Ka' Talino Bacuramin Ka' Suraga Basengat Ka' Jubata, Rahayu...   Dengan kerendahan hati "kulturdayak" mengulas sedikit tentang salah satu Cara dari sisi Spiritual dan Kebatinan dalam menghadapi Pandemi Covid 19 yang dihadapi dunia 1,5 tahun belakangan ini, bila dipandang dari budaya Suku Dayak Ngaju-Oot Danum. Baik Saudaraku, uraiannya seperti berikut : Dalam Ajaran   Leluhur Suku Dayak Ngaju -Oot Danum Borneo Kalimantan secara lisan turun temurun dituturkan bahwa dalam alam ini ada Tujuh Malaikat yang mendapat Kuasa dari Tuhan Yang Maha Agung . Ketujuh Malaikat itu adalah Raja Uju Haka n du a ng (Tujuh Orang Raja Bersaudara) yang ditugaskan menemani sang bayi mulai dari pembentukan hingga usia kandungan tujuh bulan. Angka 7 (tujuh) bagi orang Dayak  dari Suku Dayak Ngaju-Oot Danum di Borneo Kalim a ntan sangat menentukan kesempurnaan segala sesuatu. Bagi calon bayi, angka tersebut adalah pencapaian kesempurna

RAMUAN Penyembuh Covid-19 dari Suku DAYAK (Rural Life of Dayak)

Gambar
  SEJARAH COVID 19 DI INDONESIA Pandemi Covid-19 di Indonesia  merupakan bagian dari pandemi  penyakit koronavirus 2019  (Covid-19) yang  sedang berlangsung di seluruh dunia . Penyakit ini disebabkan oleh  koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2  (SARS-CoV-2). Kasus positif Covid-19 di Indonesia pertama kali dideteksi pada tanggal 2 Maret 2020, ketika dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara Jepang. [3] [4]  Pada tanggal 9 April, pandemi sudah menyebar ke 34 provinsi dengan  DKI Jakarta ,  Jawa Barat  dan  Jawa Tengah  sebagai provinsi paling terpapar SARS-CoV-2 di Indonesia. Sampai tanggal 16 Agustus 2021, Indonesia telah melaporkan 3.871.738 kasus positif menempati peringkat pertama terbanyak di  Asia Tenggara . Dalam hal angka kematian, Indonesia menempati peringkat ketiga terbanyak di  Asia  dengan 118.833 kematian. [5]  Namun, angka kematian diperkirakan jauh lebih tinggi dari data yang dilaporkan lantaran tidak dihitungnya kasus kematian dengan gejala Covid-